9 Manfaat Bicara Pada Diri Sendiri bagi Kesehatan Mental (Bukan Gila)
DokterSehat.Com – Bicara dengan diri sendiri, apakah Anda sering melakukan hal ini? Jika ya, maka Anda patut bersenang hati karena menurut sejumlah penelitian, berbicara secara monolog justru memberikan sejumlah manfaat terkait kesehatan psikologis. Kok bisa? Lantas, apa saja manfaat bicara pada diri sendiri bagi kesehatan mental?
Manfaat Bicara pada Diri Sendiri bagi Kesehatan Mental
Sejumlah penelitian telah membuktikan bahwasanya aktivitas bicara pada diri sendiri memberikan manfaat secara psikologis bagi tubuh. Berikut ini adalah manfaat bicara pada diri sendiri yang perlu Anda ketahui.
1. Mengatasi Rasa Cemas
Rasa cemas kerap menghampiri kita di berbagai situasi tertentu, misalnya saat hendak melakukan presentasi di depan klien, atau bertemu calon mertua. Guna mengatasi rasa cemas tersebut, salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan bicara pada diri sendiri.
Manfaat bicara sendiri saat cemas ini sudah diamini oleh sebuah studi yang dilakukan oleh tim peneliti dari University of Michigan. Studi tersebut mengatakan bahwa bicara pada diri sendiri membuat orang lebih percaya diri dan jarang merasa cemas.
2. Meningkatkan Daya Ingat
Jangan salah, manfaat berbicara pada diri sendiri juga ternyata efektif meningkatkan daya ingat, lho.
Adalah Daniel Swingley dan Gary Lupyan, dua psikolog asal Amerika Serikat (AS) yang mengklaim manfaat bicara pada diri sendiri tersebut. Dikatakan bahwa bicara sendiri mampu merangsang daya ingat otak, sehingga otak dapat lebih mudah dalam mengingat sesuatu, misalnya ketika sedang mencari barang yang hilang.
3. Meningkatkan Konsentrasi
Linda Sapadin, psikolog asal negeri Paman Sam lainnya juga mengungkapkan, jika manfaat bicara pada diri sendiri mencakup peningkatan konsentrasi dan fokus seseorang. Mereka yang menulis atau membaca sembari melafalkan kata per kata diklaim lebih bisa fokus dalam memahami tulisan tersebut.
4. Mengendalikan Pikiran
Pada kondisi di mana Anda dituntut untuk serba cepat, hal ini secara otomatis akan membuat otak untuk berpikir cepat. Sayangnya, situasi ini berakibat pada terdistraksinya pikiran-pikiran di dalam otak.
Berbicara pada diri sendiri dipercaya mampu membantu Anda untuk bisa mengendalikan pikiran yang ‘seabrek’ tersebut, sehingga otak bisa fokus pada hal-hal yang menjadi prioritas untuk dikerjakan terlebih dahulu.
5. Membantu Menyelesaikan Masalah Pribadi
Manakala masalah datang kepada Anda, berkeluh kesah kepada orang-orang terdekat mungkin dijadikan solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut. Tidak ada yang salah dengan itu, toh mendapat masukan dari orang lain kadang memang dibutuhkan agar keputusan yang diambil nantinya tidak sia-sia.
Namun tahukah Anda, manfaat bicara pada diri sendiri juga termasuk membantu menyelesaikan masalah pribadi? Ethan Kross, profesor psikologi dari University of Michigan mengungkapkan bahwasanya bicara pada diri sendiri mampu membuat seseorang berpikir lebih objektif, utamanya terhadap diri sendiri.
Hal ini merupakan suatu hal yang positif karena dengan begitu, ia mampu untuk menemukan apa yang sebenarnya diinginkan guna menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi.
6. Menambah Motivasi
Rasa cemas yang tengah dialami acap kali membuat kita menjadi tidak bersemangat dan takut dalam menghadapi sesuatu. Nah, menurut Gary dan Daniel, dengan berbicara pada diri sendiri, akan menghasilkan manfaat bicara sendiri saat cemas, yaitu rasa cemas hilang dan berganti dengan motivasi yang tinggi untuk berhadapan dengan tantangan yang menanti di depan.
Jadi, bicara saja pada diri Anda sendiri, hitung-hitung untuk memotivasi diri sebelum menuju ke ‘medan perang’.
7. Meluapkan Emosi
Banyak sekali hal di kehidupan sehari-hari yang membuat kita emosi, dari hal-hal kecil seperti terjebak macet atau komputer di kantor tiba-tiba mati padahal pekerjaan belum selesai, hingga masalah-masalah yang menyangkut pribadi, misalnya dengan keluarga atau pasangan.
Jika sudah begitu, maka meluapkan emosi adalah cara untuk Anda agar bisa kembali tenang, dan hal ini merupakan suatu kewajaran. Entah itu mengumpat atau bahkan berteriak, aktivitas bicara pada diri sendiri ini lantas menghasilkan manfaat bicara pada diri sendiri, yaitu seperti yang tadi disebutkan, menenangkan diri.
8. Menimbulkan Perasaan Bahagia
Studi yang dilakukan oleh tim peneliti dari University of California mengatakan jika manfaat bicara pada diri sendiri bisa menimbulkan perasaan senang atau bahagia pada pelakunya.
Saat seseorang berdialog dengan dirinya sendiri, dan mengucapkan kata-kata positif seperti “Saya bisa” atau “Ini semua pasti bisa diselesaikan”, maka tubuh akan bereaksi dengan mengeluarkan endorfin yang selanjutnya membuat kita jadi merasa senang dan bersemangat.
9. Menjaga Kesehatan Fisik
Menariknya, bicara pada diri sendiri juga punya manfaat tidak langsung bagi kesehatan fisik Anda, lho.
Dari manfaat-manfaat yang telah dipaparkan, secara garis besar bicara pada diri sendiri membuat Anda menjadi lebih sehat secara mental. Anda tidak mudah stres, memiliki daya ingat yang baik, dan selalu bersemangat.
Nah, pernah mendengar ungkapan ‘Di balik tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat’, bukan? Maka inilah yang menjadi manfaat tidak langsung dari bicara pada diri sendiri terhadap kesehatan fisik Anda yang dimaksud.
Bicara Sendiri Tidak Selalu ‘Gila’
Melihat orang lain (atau mungkin Anda) bicara pada diri sendiri acap kali menimbulkan persepsi aneh bahwa aktivitas tersebut menunjukan adanya gangguan mental, atau disebut ‘gila’. Jika bicara pada diri sendiri dilakukan dalam kondisi depresi, mungkin saja klaim tersebut benar. Namun, berbicara sendiri untuk tujuan latihan public speaking dan sebagainya tidak bisa dikatakan demikian.
Alih-alih Anda ‘gila’, bicara dengan diri sendiri ketika hendak presentasi atau sedang dalam kondisi cemas adalah contoh bahwa Anda orang yang “well-prepared” terhadap segala sesuatunya, dan ini justru akan membawa dampak positif.
Bagaimana, ternyata manfaat bicara pada diri sendiri itu sangat besar, ya. Kini, tak usah ragu lagi untuk berdialog dengan diri sendiri, ya. Semoga bermanfaat!
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.