9 Penyebab Sering Merasa Haus yang Patut Anda Waspadai!
DokterSehat.Com– Minum air putih sebaiknya dilakukan tanpa harus menunggu haus terlebih dahulu lho, karena haus adalah sinyal dari otak bahwa tubuh sudah mengalami kekurangan cairan. Maka dari itu kita dianjurkan sering minum untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh dan mencegah haus. Namun, jika sudah sering minum namun tetap merasa sering haus, maka kita perlu mewaspadai beberapa hal di bawah ini.
Penyebab Sering Haus dan Tenggorokan Kering
Merasa haus setelah makan makanan pedas atau melakukan olahraga berat, terutama ketika sedang panas adalah normal. Namun, terkadang rasa haus lebih kuat dari biasanya dan berlanjut bahkan setelah Anda minum. Anda bahkan mungkin mengalami penglihatan kabur dan kelelahan. Ini adalah gejala sering merasa haus berlebihan, yang dapat menandakan kondisi medis serius yang mendasarinya.
1. Anemia
Sel darah merah yang rendah akan menyebabkan munculnya beberapa kondisi umum misalnya pusing, lelah, lemas atau berkeringat. Hal inilah yang menyebabkan tubuh sering merasa haus. Menangani anemia, dengan mengonsumsi makanan tinggi zat besi atau pengobatan medis tertentu sangat baik bagi tubuh karena rasa haus juga akan dapat teratasi.
2. Mulut kering
Bibir atau kondisi mulut yang kering akibat penyakit di rongga mulut bisa menyebabkan Anda merasa sering haus. Hal ini dipengaruhi produksi kelenjar air liur yang terganggu sehingga air liur tidak bisa diproduksi dengan cukup untuk menghidrasi mulut.
3. Dehidrasi
Dehidrasi menjadi penyebab sering haus. Tingginya tingkat aktivitas fisik atau adanya kondisi penyakit seperti diare, mual muntah atau penyakit yang menyebabkan tubuh berkeringat hebat akan menyebabkan kita cepat merasa sering haus.
4. Diabetes
Sering haus merupakan gejala terjadinya diabetes yang disebut polydipsia. Hal ini disebabkan tubuh tidak memiliki hormon insulin yang cukup sehingga kadar gula tubuh meningkat dan menyebabkan rasa haus berlebihan.
5. Diabetes insipidus
Kondisi ini terjadi jika tubuh tidak cukup memproduksi hormon yang memengaruhi kontrol ginjal terhadap jumlah air dalam tubuh. Tanda yang umum muncul adalah sering merasa haus.
6. Penggunaan obat
Ada sejumlah obat yang memengaruhi mulut dan dapat menyebabkan Anda sering merasa haus dan tenggorokan kering. Sebagai contoh, antikolinergik dan diuretik untuk tekanan darah tinggi membuat mulut kering. Jadi, konsultasikan dengan dokter jika merasa kehausan yang berlebihan.
7. Tidak cukup minum air
Penyebab sering haus berikutnya adalah tidak minum cukup air. Sebagai pedoman praktis, minum satu gelas air setiap kali makan dan dua gelas di antara waktu makan. Jika ini membantu, cobalah atur alarm di ponsel agar minum Anda terjadwal.
Cara ini akan menjadi pengingat untuk minum segelas air atau mengisi kembali botol air yang sudah kosong.
8. Terlalu lama di bawah terik matahari
Ketika musim panas, Anda mungkin akan menghabiskan lebih banyak waktu di luar yang menyenangkan, entah itu di taman, pantai, atau di halaman belakang rumah Anda. Bahkan jika Anda tidak berlarian, Anda masih bisa sering merasa haus dan tenggorokan kering lho, terutama di bawah terik matahari.
Jika tahu Anda akan berada di luar rumah sepanjang hari, pastikan Anda membawa botol air.
9. Terlalu banyak asupan garam
Garam mengeluarkan air dari sel dan memaksa tubuh untuk menghemat air sebanyak mungkin, itulah sebabnya Anda buang air kecil lebih sedikit ketika makan terlalu banyak garam atau makan makanan yang mengandung garam. Sel-sel yang kekurangan air mengirim pesan kimiawi ke otak untuk meminta lebih banyak air, dan Anda mulai sering merasa haus yang berlebihan. Kurangilah asupan garam dalam kananan Anda dan pastikan minum cukup air.
Berapa banyak cairan yang di butuhkan?
Agar tetap sehat, Anda perlu minum cairan secara teratur sepanjang hari. Anda dapat meningkatkan asupan air dengan mengonsumsi makanan yang mengandung banyak air, seperti:
- Semangka
- Tomat
- Jeruk
- Melon
Cara yang baik untuk mengetahui apakah Anda mendapat cukup cairan adalah memerhatikan warna urine Anda. Jika warnanya ringan, volumenya tinggi, dan tidak berbau, Anda mungkin mendapatkan cukup cairan.
Setiap organ, jaringan, dan sel dalam tubuh membutuhkan air. Air dapat membantu tubuh Anda untuk:
- Mempertahankan suhu normal
- Melumasi dan bantalan sendi
- Melindungi otak dan sumsum tulang belakang
- Membersihkan tubuh dari kotoran melalui keringat, buang air kecil, dan buang air besar.
Anda perlu minum cairan tambahan saat:
- Berada di luar ruangan ketika cuaca panas
- Melakukan kegiatan yang keras
- Mengalami diare
- Muntah
- Sedang demam
Jika Anda tidak dapat mengisi kembali cairan yang hilang dan gagal merespons dahaga dengan minum cairan, Anda bisa mengalami dehidrasi.
Risiko Haus Berlebihan (Overhidrasi)
Saat mencoba memuaskan dahaga yang berlebihan, Anda mungkin minum terlalu banyak cairan. Mengonsumsi lebih banyak air daripada yang Anda keluarkan disebut Overhidrasi. Ini dapat terjadi ketika Anda minum terlalu banyak cairan untuk mengimbangi kehilangan cairan. Kondisi ini juga bisa terjadi jika Anda memiliki kelainan pada jantung, ginjal, atau hati.
Overhidrasi dapat menyebabkan kadar natrium darah yang sangat rendah, yang dapat menyebabkan kebingungan dan kejang, terutama jika kondisi itu berkembang dengan cepat.
Kapan Harus Mencari Pertolongan Medis Saat Haus?
Haus adalah cara tubuh memberi tahu bahwa Anda kekurangan cairan. Dalam keadaan normal, Anda harus bisa memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh dengan cukup cepat.
Namun, jika keinginan Anda untuk minum tetap konstan, atau tidak hilang setelah minum, kondiri tersebut mungkin merupakan tanda masalah kesehatan yang serius, terutama jika dikombinasikan dengan gejala lainnya. Keinginan minum terus-menerus juga bisa menjadi masalah psikologis.
Konsultasikanlah dengan dokter Anda jika mengalami:
- Rasa haus terus-menerus, terlepas dari berapa banyak cairan yang Anda minum
- Mengalami penglihatan buram, kelaparan berlebihan, atau luka yang tidak kunjung sembuh
- Buang air kecil lebih dari 2,5 liter (2,64 liter) sehari
- Mudah lelah
_
Jika Anda merasa sangat sering haus padahal sudah memenuhi kebutuhan cairan tubuh, maka memeriksakan diri ke dokter adalah cara yang selanjutnya harus kita lakukan agar sembilan kondisi di atas bisa diatasi dengan tepat ya, Teman Sehat!
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.